Unit Lesson Plan Theme 2
Term: 1 Date: 20 Agustus 2013
Subject: Agama Kristen
Grade Level WEEK What do we want students to learn? How best will students learn? How will we know what students have learned? Teachers’ Notes
Specific Expectations
Students will: Sample Questions
(Bloom’s Taxonomy) Sample Activities Sample Assessments Resources & Reflections
EL 1
Unit Title:
Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan untuk orangtuanya
Character Value:
Bersyukur,
Peduli,
Hormat
WEEK 3
Selasa
Menuliskan doa syukur kepada Tuhan untuk orangtuanya
Mengucapkan doa syukur atas orangtuanya
Berdoa dengan sikap yang benar.
Rajin berdoa untuk orangtuanya
Apakah kamu senang mempunyai orangtua?
Apa yang kamu lakukan jika kamu senang mempunyai orangtua?
Pernahkah kamu berdoa syukur untuk orangtuamu?
Mengapa perlu bersyukur kepada Tuhan atas orangtua kita? Guru menjelaskan pentingnya mendoakan orangtua, dan hal;-hal yang perlu didoakan untuk orangtua
Siswa memilih dan mewarnai gambar yang menunjukkan bersyukur kepada Tuhan untuk orangtua.
Menuliskan kegiatan dalam gambar
Menuliskan doa syukur dengan kata-kata/kalimat sendiri
Partisipasi di kelas
Hasil kerja
Materials:
Kertas A4
Pensil, pensil warna, penggaris
Reflections:
Agama (Kristen)-Term 1/Kls 1
Rubrik Unjuk Kerja “Bersyukur kepada Tuhan untuk orangtua”
Nama : _____________________________
Kelas : _____________________________
Tanggal : _____________________________
Guru : Evelita Harianja Kriteria Nilai
1 2 3 4 5
____
Kerapihan mewarnai gambar Hasil gambar yang diwarnai tidak rapi, dan beberapa bagian yang diwarnai melewati batas-batas garis, dan kotor Hasil gambar yang diwarnai kurang rapi, beberapa bagian yang diwarnai melewati batas-batas garis tetapi bersih .Hasil gambar yang diwarnai cukup rapi, hanya sedikit melewati batas-batas garis, dan bersih Hasil gambar yang diwarnai rapi, tidak melewati batas-batas garis, bersih dan tidak banyak bekas hapusan Hasil gambar yang diwarnai sangat, tidak melewati batas-batas garis, dan bersih ____
Menterjemahkan gambar Siswa tidak dapat menuliskan satu kalimat tentang gambar yang diwarnai. Siswa hampir tidak mampu menuliskan satu kalimat tentang gambar yang diwarnai dengan benar Siswa cukiup mampu menuliskan satu kalimat tentang gambar yang diwarnai dengan benar Siswa mampu menuliskan satu kalimat tentang gambar yang diwarnai dengan benar Siswa sangat mampu menuliskan satu kalimat atau lebih tentang gambar yang diwarnai dengan sangat benar ____
Sikap Berdoa Siswa tidak mampu menunjukkan sikap berdoa yang benar ketika membaca doa yang dibuatnya Siswa kuranp mampu menunjukkan sikap berdoa yang benar ketika membaca doa yang dibuatnya Siswa cukup mampu menunjukkan sikap berdoa yang benar ketika membaca doa yang dibuatnya Siswa mampu menunjukkan sikap berdoa yang benar ketika membaca doa yang dibuatnya Siswa sangat mampu menunjukkan sikap berdoa yang benar ketika membaca doa yang dibuatnya l ____
Total ____
Agama (Kristen)-Term 1/Kls 1
Rubrik Portofolio “Bersyukur kepada Tuhan untuk orangtua”
Nama : _____________________________
Kelas : _____________________________
Tanggal : _____________________________ Guru : Evelita Harianja Kriteria Nilai
1 2 3 4 5
Pemahaman
Konsep Siswa dapat menuliskan doa syukur sederhana yang terdiri dari dua sampai tiga kata dengan benar Siswa dapat menuliskan doa syukur sederhana yang terdiri dari empat sampai lima kata dengan benar Siswa dapat menuliskan doa syukur sederhana yang terdiri dari enam sampai tujuh kata dengan benar Siswa dapat menuliskan doa syukur sederhana yang terdiri dari delapan sampai sembilan kata dengan benar Siswa dapat menuliskan doa syukur sederhana yang terdiri dari sepuluh bahkan lebih kata dengan benar
Perilaku Siswa tidak mampu menyebutkan tindakan yang pernah dilakukan terhadap orangtuanya sebagai tanda syukur kepada Tuhan Siswa mampu menyebutkan 1-2 tindakan yang pernah dilakukan terhadap orangtuanya sebagai tanda syukur kepaa Tuhan dengan benar Siswa mampu menyebutkan 3-5 tindakan yang pernah dilakukan terhadap orangtuanya sebagai tanda syukur kepaa Tuhan dengan benar Siswak mampu menyebutkan 6-7 tindakan yang pernah dilakukan terhadap orangtuanya sebagai tanda syukur kepaa Tuhan dengan benar Siswa tidak mampu menyebutkan 8-10 tindakan yang pernah dilakukan terhadap orangtuanya sebagai tanda syukur kepaa Tuhan dengan benar ____
T o t a l ____
Dalam Bentuk Kolom sbb:
Informasi di atas dalam bentuk kolom-kolom yang menjadi hilang ketika dipubblis jadi saya kopi dengan cara tangkapan layar.
Semoga bermanfaat
GURU IDOLA
Blog Kreativitas dan Inovasi Evalita Harianja, M.Pd.K.
Laman
- Beranda
- Kontak
- Bahagia Guru Idola
- Lesson Plan Guru Idola Kls I
- Lasson Plan Guru Idola Kls II
- Kisi-kisi UTS
- Kisi-kisi UAS
- Lesson Plan Guru Idola Kls III
- Contoh Surat Permohonan Hari Raya Paskah
- Sitemap Blog Guru Idola
- Privacy Policy
- TOS
- Dissclaimer
- Terms of Service for Guru Idola
- Privacy Policy for Guru Idola
- Sitemap Blog Guru Idola
- About Me
Monday, February 4, 2019
Contoh Surat Permohonan Dana Perayaan Rohani
Berikut ini saya posting contoh surat permohonan untuk perayaan tertentu yang dikenal dalam Proses Pendidikan Kristen. Permohonan tersebut tentu diajukan kepada Kepala Sekolah dengan format sebagai berikut.
Kepada yth,
Ibu Kepsek ------
Di
Tempat.
Dalam rangka peringatan hari Paskah (Kebangkitan Tuhan Yesus), maka kelas Devotion akan mengadakan peringatan hari Paskah pada :
• Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2014
Peserta : Kls 3 dan 4 (15 siswa)
Pukul : 14.15 -15.15
Tempat : Halaman dan kelas 1A SD ....
• Hari/ Tanggal : Jumat, 25 April 2014
Peserta : Kls 1 dan 2 (47 siswa)
Pukul : 11.30-12.30
Tempat : Halaman dan ruang Kurnas SD .....
•Acara : a. Lomba mencari telur Paskah
b. Lomba menghias telur Paskah
•Anggaran Dana :
•
Telur ayam 7 ¼ kg (124 butir/2 butir setiap siswa) @ Rp. 20.000,- = Rp. 145.000,-
Telur Puyuh 130 butir ( 10 butir Rp. 3.000,-) = Rp. 39.000,-
Kertas Origami = Rp. 10.000,-
T o t a l ..................................................................... = Rp. 194.000,-
•Teknis pelaksanaan :
•
-Pembukaan :Kumpul di kelas : 10 menit
-Mencari telur Paskah (di halaman) : 10 menit
-Mengecek siswa penemu telur terbanyak (dalam kelas) : 10 menit
-Menghias telur Paskah : 25 menit
-Penutup : 5 menit
-
Telur yang ditemukan dan dihias akan dibawa pulang oleh siswa sebagai oleh-oleh paskah dari Sekolah .....
Demikian proposal ini kami sampaikan. Atas perhatian dari Ibu Devi saya mengucapkan terima kasih.
Salam
Evelita H.
Guru Agama Kristen
Kepada yth,
Ibu Kepsek ------
Di
Tempat.
Dalam rangka peringatan hari Paskah (Kebangkitan Tuhan Yesus), maka kelas Devotion akan mengadakan peringatan hari Paskah pada :
• Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2014
Peserta : Kls 3 dan 4 (15 siswa)
Pukul : 14.15 -15.15
Tempat : Halaman dan kelas 1A SD ....
• Hari/ Tanggal : Jumat, 25 April 2014
Peserta : Kls 1 dan 2 (47 siswa)
Pukul : 11.30-12.30
Tempat : Halaman dan ruang Kurnas SD .....
•Acara : a. Lomba mencari telur Paskah
b. Lomba menghias telur Paskah
•Anggaran Dana :
•
Telur ayam 7 ¼ kg (124 butir/2 butir setiap siswa) @ Rp. 20.000,- = Rp. 145.000,-
Telur Puyuh 130 butir ( 10 butir Rp. 3.000,-) = Rp. 39.000,-
Kertas Origami = Rp. 10.000,-
T o t a l ..................................................................... = Rp. 194.000,-
•Teknis pelaksanaan :
•
-Pembukaan :Kumpul di kelas : 10 menit
-Mencari telur Paskah (di halaman) : 10 menit
-Mengecek siswa penemu telur terbanyak (dalam kelas) : 10 menit
-Menghias telur Paskah : 25 menit
-Penutup : 5 menit
-
Telur yang ditemukan dan dihias akan dibawa pulang oleh siswa sebagai oleh-oleh paskah dari Sekolah .....
Demikian proposal ini kami sampaikan. Atas perhatian dari Ibu Devi saya mengucapkan terima kasih.
Salam
Evelita H.
Guru Agama Kristen
Thursday, January 31, 2019
Kompilasi Materi Bacaan Guru Idola
Kompilasi materi bacaan guru idola yang dimaksud yakni pengambilan materi dari blog saya dengan alamat: https://blog-evalita.blogspot.com penyajian ini dengan harapan menjadi materi bacaan yang melengkapi waktu senggang membaca blog guru idola. Dengan demkikian topik-topik artikel yang diambil dari blog evalita harianja dapat dipaparkan sbb:
A. Bahagian Menjadi Guru
Ada berbagai factor yang menyebabkan seorang guru menjadi bahagia. Salah satunya yakni ketika guru disukai peserta didik atau yang biasa dikenal dengan guru Idola.
Seorang guru bertugas untuk mengajar dan mendidik. Mengajar dan mendidik adalah suatu usaha atau aktivitas untuk membentuk manusia-manusia yang cerdas dalam berbagai aspek, baik intelektual, social, emosional, maupun spiritual, terampil serta berkepribadian dan dapat berperilaku terpuji.
Berprofesi sebagai seorang guru sudah tentu sebagian besar waktunya berurusan dengan anak didik yang terdiri dari berbagai latar belakang dan berbagai karakter. Mengingat keseharian guru selalu bersama dengan anak didik, apakah setiap guru menikmati profesinya sebagai seorang guru ?
Menjadi guru mungkin semua orang bisa, tetapi menjadi guru yang senang dan bahagia menjalani profesinya karena disenangi atau diidolakan anak didik, perlu dipertanyakan. Guru yang memiliki keahlian dalam mengajar dan mendidik tentu memerlukan keuletan, pendidikan, pelatihan, dan jam terbang yang cukup memadai, namun hal-hal tersebut tidak menjadi jaminan bahwa si guru berhasil di kelas dan disenangi atau diidolakan anak didik.
Menjadi guru yang disenangi anak didik atau diidolakan anak didik adalah dambaan setiap guru. Bagaimana caranya agar siswa merasa senang saat guru hadir di kelas dan sedih saat guru tidak hadir di kelas? Ini artinya guru menjadi sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh siswa. Ketika guru muncul di pintu gerbang, anak didik berlarian mengejar guru, memberi salam, lalu saling berebut ingin membawa tas sang guru atau apa saja yang dipegang atau dibawa oleh guru. Guru tersenyum berjumpa denangan anak didiknya yang selalu menunggu kehadirannya, lalau memegang dan mengelus kepala pertanda kasih sayang dari guru kepada anak didik.
Guru yang disenangi/diidolakan anak didik akan sangat tertolong dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik. Selain anak didik senang mendengar guru mengajar , namun yang lebih penting lagi adalah kemudahan dalam pembentukan karakter atau perilaku anak didik. Ketika guru idola meminta anak didik untuk melakukan sesuatu, maka anak didik akan merasa senang dan bahagia melakukan apapun yang diinginkan atau ditugaskan guru.
Menjadi guru idola bukanlah semata-mata guru yang berparas cantik, ganteng, keren, pandai melucu atau hal-hal lainnya. Tetapi lebih dari itu, guru idola adalah guru yang bisa diteladani dalam ilmu dan akhlaknya oleh siswanya. Oleh karena itu, output hasil belajar adalah siswa cerdas dan berakhlak baik, bukan sekedar pencapaian angka-angka. Tentanag pencapaian output yang baik, guru juga harus menekankan bahwa pencapaian nilai tersebut harus melalui cara yang benar, jujur dan menghindarkan diri dari sikap menghalalkan semua cara.
Ciri-ciri guru yang disenangi atau guru idola memiliki karakteristik sbb:
1. Seorang guru idola adalah guru yang kehadirannya dirindukan peserta didik
2. Seorang guru idola adalah guru yNG Murah senyum dan menyapa Peserta didik dalam keadaan mereka hari ini
3. Seorang guru idola adalah guru yang berpenampilan menarik, rapi dan sopan
4. Seorang guru idola adalah guru yang berintegritas yaitu perkataana dan perbuatannya selaras
5. Seorang guru idola adalah guru yang Pintar dan berwawasan luas memahami dan menguasai materi pelajaran;
6. Seorang guru idola adalah guru yang cara Mengajarnya mudah dipahami dan menyenangkan;
7. Seorang guru idola adalah guru yang Memahami psikologipeserta didik yang diajarnya
8. Seorang guru idola adalah guru yang Tidak pilih kasih atau bertindak adil
9. Seorang guru idola adalah guru yang Memberi Teguran kepada peserta didik dengan kata-kata bijak
10. Seorang guru idola adalah guru yang memiliki disiplin
11. Seorang guru idola adalah guru yang Memiliki rasa humor yang bagus (memberi humor sesuai dengan materi yang sedang diajar)
12. Seorang guru idola adalah guru yang Penuh kasih dan memiliki ketegasan
13. Seorang guru idola adalah guru yang Kreatif
14. Seorang guru idola adalah guru yang Mampu Memberi pujian kepada peserta didik ketika mereka meraih prestasi/ lebih baik (nilai dan sikap)
15. Seorang guru idola adalah guru yang Tidak Sombong dalam Kompetensi yang adapadanya
16. Seorang guru idola adalah guru yang memiliki kerendahan hati
17. Seorang guru idola adalah guru yang Mampu memberi motivasi
18. Seorang guru idola adalah guru yang Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa
19. Seorang guru idola adalah guru yang Menjadi teladan bagi teman sejawat dan peserta didik.
20. Seorang guru idola adalah guru yang Mampu menjadi orang tua kedua bagi anak didik.
Selanjutnya, hal-hal apa saja yang terjadi ketika guru yang disenangi/guru idola mengajar di dalam kelas?
1. Konsentrasi
2. Mudah memahami pelajaran
3. Mudah mengingat
4. Merespon
5. Semangat belajar meningkat/termotivasi
6. dll
Apapun aktivitas di ruang belajar yang dilandasi dengan kasih sayang yang tulus akan terasa sekali pengaruhnya, dampaknya akan terlihat jelas terhadap anak didik. Unsur kasih sayang hendaknya dikedepankan dalam setiap kegiatan-kegiatan di dalam kelas.
Tantangan untuk setiap guru adalah menciptakan suasana supaya anak betah di sekolah, tidak merasa tertekan, bosan, takut bahkan merasa terbebani dengan banyak tugas. Hal-hal ini harus dihindari dan harus dicari solusinya. Mengajar dan mendidik dengan hati sangat diperlukan untuk mengubah karakter anak didik supaya lebih baik.
Guru idola selalu dirindukan kedatangannya, tutur katanya ditaati, dan kepergiannya ditangisi. Selanjutnya guru pun selalu merindukan, mendoakan anak didinya. Jika hal ini sudah terjadi maka pendidikan akan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dengan pendidik sebagai orang tua dan anak didik (murid) sebagai anak. Mengajar dan mendidik dengan hati adalah ungkapan rasa kasih sayang, keikhlasan, kejujuran , keagamaan , dan suasana kekeluargaan .
Pendidikan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan akan menciptakan kasih saying. Kasih sayang adalah pengaruh yang akan melalancarkan semua keinginan, harapana dan tujuan yang hendak dicapai. Kasih sayang dalam interaksi antara guru dengan siswa akan melahirkan sikap guru yang lebih suka tersenyum daripada menghukum. Lebih suka bersikap empatik daripada menghardik . Guru yang baik adalah guru yang melandasi setap interaksinya dengan siswa diatas nilai-nilai cinta dan kasih sayang. Dengan cintalah akan lahir keharmonisan.
Guru yang penuh cinta dan kasih sayang akan tercermin melalui kelembutan, kesabaran, penerimaan, kedekatan, keakraban, serta sikap-sikap positif lainnya dalam berinteraksi dengan lingkungannya, khususnya dengan para siswa. Sosok guru yang selalu menebari kasih sayang pada siswa akan disambut positif oleh siswa. Siswa akan mencintai guru dengan cara mengidolakannya, serta menempatkan dia sebagai sosok yang berwibawa dan disegani.
Guru yang baik, yang mengajar dengan hati berusaha meberikan pendekatan khusus kepada anak-anak didiknya secara pribadi. Ketika seorang anak didik terlihat muram, tidak bersemangat, guru melakukan pendekatan khusus, menyediakan waktu untuk bertanya kepada anak didiknya tentang apa yang sedang terjadi sehingga si anak didik menjadi muram dan tidak bersemangat.
Jika anak didik menyenangi gurunya dan anak didik percaya bahwa gurunya menyayanginya, maka dengan mudah anak didik tersebut akan terbuka mengutarakan “semua” yang sedang terjadi, atau yang dialami oleh anak didik.
Sebagai contoh bagaimana seorang guru idola yang menjgajar dengan hati berhasil merubah /membentuk karakter anak didiknya:
Seorang anak didik merasa tidak disayang oleh orangtua, karena selalu dimarahi bahkan dipukul. Dimarahi dan dipukul karena pulang terlambat dari tempat bermain, bila berebutan sesuatu dengan adiknya, selalu dimarah karena dianggap tidak mau mengalah kepada adik, padahal adiknyalah yang membuat masalah. Adiknya selalu diajak oleh ibunya kemana pun ibunya pergi.
Karena hal ini terus terjadi, lama-kelmaan si anak menyimpan kebencian yang dalam kepada orang tua (ibunya). Masalah nya adalah orangtua tidak tahu bahwa si anak menyimpan kebencian yang sangat dalam terhadap ibunya. Ada luka batin yang sedang dialami oleh si anak, sehingga ketika guru mengajak anak untuk berdoa supaya Tuhan tolong si anak untuk menmaafkan ibunya, sianak sempat menolak /tidak mau diajak berdoa. Namun karena guru idolanya yang sayang kepadanya terus memberi pemahaman atau nasihat bahwa sesungguhnya tidak ada orang tua yang tidak sayang kepada anaknya, lama kelamaan anak didik mau berdoa dan mau memaafkan ibunya, lalu menghilangkan prasangka yang tidak baik kepada ibunya.
Ketika keesokan harinya sang guru memanggil ibu dari si anak didik, lalu menceritakan apa yang sudah terjadi, orang tua tersebut sangat terkejut mengetahui bahwa anaknya sempat menaruh kebencian yang dalam derhadap dirinya. Sadar akan bahaya yang sedang mengancam anaknya bahwa suatu waktu bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan si ibu menangis , memeluk sambil berterima kasih kepada sang guru yang sudah membantu menyelesaikan masalah, bahkan memulihkan anaknya dari kemarahan dan kebencian kepadanya. Pada saat itu juga ibunya meminta maaf kepada anaknya karena sudah membuatnya sakit hati dan marah. Ibu dari si anak didik berjanji akan memberikan perhatian yang sama kepada anak-anaknya, dan tidak lagi mau memukul anaknya.
Ini adalah contoh bagaimana seorang guru yang mengajar dengan hati. Mengajar bukan sekedar menyelesaikan kurikulum tetapi memberi diri melakukan pendekatan secara pribadi kepada anak didik.
Anak didik bisa bahkan senang curhat kepada gurunya , masih adakah pada zaman ini?
Ini adalah tantangan bagi setiap guru. Ketika anak didik sudah mencintai guru maka apapun yang diharapkan oleh guru akan dilakukan oleh anak didiknya dengan senang hati. Jadi respon balik dari rasa cinta siswa bisa terwujud melalui sikap-sikap positif. Misalnya penghormatan, kepatuhan, motivasi belajar, kecintaan terhadap tugas, dan rasa ingin selalu menghargai guru yang dicintainya. Dengan sikap-sikap seperti ini maka siswa akan merasakan bahwa belajar sudah bukan lagi sebagai beban atau kewajiban, tetapi sebagai kebutuhan bahkan belajar di sekolah menjadi hal yang selalu ditunggu-tunggu dan muncul gairah untuk berprestasi didalam diri anak didik.
Berbeda dengan guru yang kurang atau tidak disenangi oleh anak didik. ketika guru muncul, anak didik pura-pura tidak melihat, sedih karena guru yang tidak disenangi masuk kelas. Atau memberi salam tetapi karena terpaksa atau hanya sekedar basa-basi saja, karena takut dikatakan tidak sopan atau tidak beretika.
Hal-hal apa saja yang akan dilakukan anak didik ketika guru yang tidak disenangi mengajar di dalam kelas?
1. Bosan
2. Tidak konsentrasi
3. Mengajak temannya ngobrol
4. Menggambar dan mencoret-coret apa saja yang muncul dalam pikirannya
5. Mengantuk
6. Tidur
7. dll
Mengapa ada guru yang tidak diharapkan hadir di kelas oleh anak didik?
a. Penampilan tidak menarik
b. Bertindak sebagai penguasa kelas
c. Pilih kasih
d. Suara terlalu lantang
e. Terlalu banyak memerintah
f . Tidak memeriksa PR
g. Suka menekan siswa
h. Bernada memaksa
i. Sering mencela sisiwa dengan kata-kata yang tidak membangun
Seluruh siswa tidak menyukai guru yang berpenampilan tidak menari, seperti penguasa yang suka marah, pilih kasih, suara terlalu lantang yang membawa kesan kasar, terlalu banyak memerintah, tidak menghargai kerja siswa dengan tidak meemeriksa PR, suka menekan siswa , memaksa, dan sering mengeluarkan kata-kata yang tidak membangun.. ketika guru mengajar mungkin siswa akana mematuhi guru tersebut, namun patuh hanya sekedar takut namun tidak menghormatinya.
Jika ingin menjadi guru yang diidolakan murid dan berdampak positif bagi peserta didik, bahasan-bahasan di atas bisa menjadi acuan, lalu berusahalah menjadi guru yang diidolakan peserta didik karena akan sangat berdampak positif bagi peserta didik , dan bagi guru sendiri.
Semoga bermanfaat
A. Bahagian Menjadi Guru
Ada berbagai factor yang menyebabkan seorang guru menjadi bahagia. Salah satunya yakni ketika guru disukai peserta didik atau yang biasa dikenal dengan guru Idola.
Seorang guru bertugas untuk mengajar dan mendidik. Mengajar dan mendidik adalah suatu usaha atau aktivitas untuk membentuk manusia-manusia yang cerdas dalam berbagai aspek, baik intelektual, social, emosional, maupun spiritual, terampil serta berkepribadian dan dapat berperilaku terpuji.
Berprofesi sebagai seorang guru sudah tentu sebagian besar waktunya berurusan dengan anak didik yang terdiri dari berbagai latar belakang dan berbagai karakter. Mengingat keseharian guru selalu bersama dengan anak didik, apakah setiap guru menikmati profesinya sebagai seorang guru ?
Menjadi guru mungkin semua orang bisa, tetapi menjadi guru yang senang dan bahagia menjalani profesinya karena disenangi atau diidolakan anak didik, perlu dipertanyakan. Guru yang memiliki keahlian dalam mengajar dan mendidik tentu memerlukan keuletan, pendidikan, pelatihan, dan jam terbang yang cukup memadai, namun hal-hal tersebut tidak menjadi jaminan bahwa si guru berhasil di kelas dan disenangi atau diidolakan anak didik.
Menjadi guru yang disenangi anak didik atau diidolakan anak didik adalah dambaan setiap guru. Bagaimana caranya agar siswa merasa senang saat guru hadir di kelas dan sedih saat guru tidak hadir di kelas? Ini artinya guru menjadi sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh siswa. Ketika guru muncul di pintu gerbang, anak didik berlarian mengejar guru, memberi salam, lalu saling berebut ingin membawa tas sang guru atau apa saja yang dipegang atau dibawa oleh guru. Guru tersenyum berjumpa denangan anak didiknya yang selalu menunggu kehadirannya, lalau memegang dan mengelus kepala pertanda kasih sayang dari guru kepada anak didik.
Guru yang disenangi/diidolakan anak didik akan sangat tertolong dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik. Selain anak didik senang mendengar guru mengajar , namun yang lebih penting lagi adalah kemudahan dalam pembentukan karakter atau perilaku anak didik. Ketika guru idola meminta anak didik untuk melakukan sesuatu, maka anak didik akan merasa senang dan bahagia melakukan apapun yang diinginkan atau ditugaskan guru.
Menjadi guru idola bukanlah semata-mata guru yang berparas cantik, ganteng, keren, pandai melucu atau hal-hal lainnya. Tetapi lebih dari itu, guru idola adalah guru yang bisa diteladani dalam ilmu dan akhlaknya oleh siswanya. Oleh karena itu, output hasil belajar adalah siswa cerdas dan berakhlak baik, bukan sekedar pencapaian angka-angka. Tentanag pencapaian output yang baik, guru juga harus menekankan bahwa pencapaian nilai tersebut harus melalui cara yang benar, jujur dan menghindarkan diri dari sikap menghalalkan semua cara.
Ciri-ciri guru yang disenangi atau guru idola memiliki karakteristik sbb:
1. Seorang guru idola adalah guru yang kehadirannya dirindukan peserta didik
2. Seorang guru idola adalah guru yNG Murah senyum dan menyapa Peserta didik dalam keadaan mereka hari ini
3. Seorang guru idola adalah guru yang berpenampilan menarik, rapi dan sopan
4. Seorang guru idola adalah guru yang berintegritas yaitu perkataana dan perbuatannya selaras
5. Seorang guru idola adalah guru yang Pintar dan berwawasan luas memahami dan menguasai materi pelajaran;
6. Seorang guru idola adalah guru yang cara Mengajarnya mudah dipahami dan menyenangkan;
7. Seorang guru idola adalah guru yang Memahami psikologipeserta didik yang diajarnya
8. Seorang guru idola adalah guru yang Tidak pilih kasih atau bertindak adil
9. Seorang guru idola adalah guru yang Memberi Teguran kepada peserta didik dengan kata-kata bijak
10. Seorang guru idola adalah guru yang memiliki disiplin
11. Seorang guru idola adalah guru yang Memiliki rasa humor yang bagus (memberi humor sesuai dengan materi yang sedang diajar)
12. Seorang guru idola adalah guru yang Penuh kasih dan memiliki ketegasan
13. Seorang guru idola adalah guru yang Kreatif
14. Seorang guru idola adalah guru yang Mampu Memberi pujian kepada peserta didik ketika mereka meraih prestasi/ lebih baik (nilai dan sikap)
15. Seorang guru idola adalah guru yang Tidak Sombong dalam Kompetensi yang adapadanya
16. Seorang guru idola adalah guru yang memiliki kerendahan hati
17. Seorang guru idola adalah guru yang Mampu memberi motivasi
18. Seorang guru idola adalah guru yang Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa
19. Seorang guru idola adalah guru yang Menjadi teladan bagi teman sejawat dan peserta didik.
20. Seorang guru idola adalah guru yang Mampu menjadi orang tua kedua bagi anak didik.
Selanjutnya, hal-hal apa saja yang terjadi ketika guru yang disenangi/guru idola mengajar di dalam kelas?
1. Konsentrasi
2. Mudah memahami pelajaran
3. Mudah mengingat
4. Merespon
5. Semangat belajar meningkat/termotivasi
6. dll
Apapun aktivitas di ruang belajar yang dilandasi dengan kasih sayang yang tulus akan terasa sekali pengaruhnya, dampaknya akan terlihat jelas terhadap anak didik. Unsur kasih sayang hendaknya dikedepankan dalam setiap kegiatan-kegiatan di dalam kelas.
Tantangan untuk setiap guru adalah menciptakan suasana supaya anak betah di sekolah, tidak merasa tertekan, bosan, takut bahkan merasa terbebani dengan banyak tugas. Hal-hal ini harus dihindari dan harus dicari solusinya. Mengajar dan mendidik dengan hati sangat diperlukan untuk mengubah karakter anak didik supaya lebih baik.
Guru idola selalu dirindukan kedatangannya, tutur katanya ditaati, dan kepergiannya ditangisi. Selanjutnya guru pun selalu merindukan, mendoakan anak didinya. Jika hal ini sudah terjadi maka pendidikan akan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dengan pendidik sebagai orang tua dan anak didik (murid) sebagai anak. Mengajar dan mendidik dengan hati adalah ungkapan rasa kasih sayang, keikhlasan, kejujuran , keagamaan , dan suasana kekeluargaan .
Pendidikan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan akan menciptakan kasih saying. Kasih sayang adalah pengaruh yang akan melalancarkan semua keinginan, harapana dan tujuan yang hendak dicapai. Kasih sayang dalam interaksi antara guru dengan siswa akan melahirkan sikap guru yang lebih suka tersenyum daripada menghukum. Lebih suka bersikap empatik daripada menghardik . Guru yang baik adalah guru yang melandasi setap interaksinya dengan siswa diatas nilai-nilai cinta dan kasih sayang. Dengan cintalah akan lahir keharmonisan.
Guru yang penuh cinta dan kasih sayang akan tercermin melalui kelembutan, kesabaran, penerimaan, kedekatan, keakraban, serta sikap-sikap positif lainnya dalam berinteraksi dengan lingkungannya, khususnya dengan para siswa. Sosok guru yang selalu menebari kasih sayang pada siswa akan disambut positif oleh siswa. Siswa akan mencintai guru dengan cara mengidolakannya, serta menempatkan dia sebagai sosok yang berwibawa dan disegani.
Guru yang baik, yang mengajar dengan hati berusaha meberikan pendekatan khusus kepada anak-anak didiknya secara pribadi. Ketika seorang anak didik terlihat muram, tidak bersemangat, guru melakukan pendekatan khusus, menyediakan waktu untuk bertanya kepada anak didiknya tentang apa yang sedang terjadi sehingga si anak didik menjadi muram dan tidak bersemangat.
Jika anak didik menyenangi gurunya dan anak didik percaya bahwa gurunya menyayanginya, maka dengan mudah anak didik tersebut akan terbuka mengutarakan “semua” yang sedang terjadi, atau yang dialami oleh anak didik.
Sebagai contoh bagaimana seorang guru idola yang menjgajar dengan hati berhasil merubah /membentuk karakter anak didiknya:
Seorang anak didik merasa tidak disayang oleh orangtua, karena selalu dimarahi bahkan dipukul. Dimarahi dan dipukul karena pulang terlambat dari tempat bermain, bila berebutan sesuatu dengan adiknya, selalu dimarah karena dianggap tidak mau mengalah kepada adik, padahal adiknyalah yang membuat masalah. Adiknya selalu diajak oleh ibunya kemana pun ibunya pergi.
Karena hal ini terus terjadi, lama-kelmaan si anak menyimpan kebencian yang dalam kepada orang tua (ibunya). Masalah nya adalah orangtua tidak tahu bahwa si anak menyimpan kebencian yang sangat dalam terhadap ibunya. Ada luka batin yang sedang dialami oleh si anak, sehingga ketika guru mengajak anak untuk berdoa supaya Tuhan tolong si anak untuk menmaafkan ibunya, sianak sempat menolak /tidak mau diajak berdoa. Namun karena guru idolanya yang sayang kepadanya terus memberi pemahaman atau nasihat bahwa sesungguhnya tidak ada orang tua yang tidak sayang kepada anaknya, lama kelamaan anak didik mau berdoa dan mau memaafkan ibunya, lalu menghilangkan prasangka yang tidak baik kepada ibunya.
Ketika keesokan harinya sang guru memanggil ibu dari si anak didik, lalu menceritakan apa yang sudah terjadi, orang tua tersebut sangat terkejut mengetahui bahwa anaknya sempat menaruh kebencian yang dalam derhadap dirinya. Sadar akan bahaya yang sedang mengancam anaknya bahwa suatu waktu bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan si ibu menangis , memeluk sambil berterima kasih kepada sang guru yang sudah membantu menyelesaikan masalah, bahkan memulihkan anaknya dari kemarahan dan kebencian kepadanya. Pada saat itu juga ibunya meminta maaf kepada anaknya karena sudah membuatnya sakit hati dan marah. Ibu dari si anak didik berjanji akan memberikan perhatian yang sama kepada anak-anaknya, dan tidak lagi mau memukul anaknya.
Ini adalah contoh bagaimana seorang guru yang mengajar dengan hati. Mengajar bukan sekedar menyelesaikan kurikulum tetapi memberi diri melakukan pendekatan secara pribadi kepada anak didik.
Anak didik bisa bahkan senang curhat kepada gurunya , masih adakah pada zaman ini?
Ini adalah tantangan bagi setiap guru. Ketika anak didik sudah mencintai guru maka apapun yang diharapkan oleh guru akan dilakukan oleh anak didiknya dengan senang hati. Jadi respon balik dari rasa cinta siswa bisa terwujud melalui sikap-sikap positif. Misalnya penghormatan, kepatuhan, motivasi belajar, kecintaan terhadap tugas, dan rasa ingin selalu menghargai guru yang dicintainya. Dengan sikap-sikap seperti ini maka siswa akan merasakan bahwa belajar sudah bukan lagi sebagai beban atau kewajiban, tetapi sebagai kebutuhan bahkan belajar di sekolah menjadi hal yang selalu ditunggu-tunggu dan muncul gairah untuk berprestasi didalam diri anak didik.
Berbeda dengan guru yang kurang atau tidak disenangi oleh anak didik. ketika guru muncul, anak didik pura-pura tidak melihat, sedih karena guru yang tidak disenangi masuk kelas. Atau memberi salam tetapi karena terpaksa atau hanya sekedar basa-basi saja, karena takut dikatakan tidak sopan atau tidak beretika.
Hal-hal apa saja yang akan dilakukan anak didik ketika guru yang tidak disenangi mengajar di dalam kelas?
1. Bosan
2. Tidak konsentrasi
3. Mengajak temannya ngobrol
4. Menggambar dan mencoret-coret apa saja yang muncul dalam pikirannya
5. Mengantuk
6. Tidur
7. dll
Mengapa ada guru yang tidak diharapkan hadir di kelas oleh anak didik?
a. Penampilan tidak menarik
b. Bertindak sebagai penguasa kelas
c. Pilih kasih
d. Suara terlalu lantang
e. Terlalu banyak memerintah
f . Tidak memeriksa PR
g. Suka menekan siswa
h. Bernada memaksa
i. Sering mencela sisiwa dengan kata-kata yang tidak membangun
Seluruh siswa tidak menyukai guru yang berpenampilan tidak menari, seperti penguasa yang suka marah, pilih kasih, suara terlalu lantang yang membawa kesan kasar, terlalu banyak memerintah, tidak menghargai kerja siswa dengan tidak meemeriksa PR, suka menekan siswa , memaksa, dan sering mengeluarkan kata-kata yang tidak membangun.. ketika guru mengajar mungkin siswa akana mematuhi guru tersebut, namun patuh hanya sekedar takut namun tidak menghormatinya.
Jika ingin menjadi guru yang diidolakan murid dan berdampak positif bagi peserta didik, bahasan-bahasan di atas bisa menjadi acuan, lalu berusahalah menjadi guru yang diidolakan peserta didik karena akan sangat berdampak positif bagi peserta didik , dan bagi guru sendiri.
Semoga bermanfaat
Wednesday, January 30, 2019
Guru Idola dan Produk Google AcademiadotEdu
Salah satu yang dapat kita manfaatkan yakni Google Academi.Edu. Tentu kita pelajari secara bertahap sampai kita dapat menggunakannya secara baik. Untuk itu kita perlu memiliki email, saran saya milikilah email yang terintegrasi dengan google atau menjadi milik google. Email milik google seperti gmail.com sebagaimana yang saya gunakan. Email tersebut tentu sangat banyak fungsinya. Kita bisa pergunakan untuk berkirim surat elektronik untuk keperluan sebagai pendidik, kepeluan keluarga dan lain-lain. Yang penting kita gunakan email secara positif.
Sambil kita belajar menggunakan academia.edu kita dapat mengunakan google plus yang sudah terintegrasi dengan gmail kita. Indahnya gmail sudah terintegrasi dengan alat penyimpanan data seperti google drive, foto, Youtube dll. Fasilitas ini tentu sangat menolong seorang guru, khususnya guru idola. Misalnya kita dapat menggunakan salah satu hasil teknologi google yaitu Youtube, kita dapat membuat video rekaman dengan handphone kita dan upload video ke Youtube kemudian hasilnya dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan media pembelajaran bagi peserta didik yang kita ajar atau bagi publik yang seprofesi dengan kita.
Selain produk akademia di atas, kita dapat memanfaatkan produk sebagaimana yang tersedia dalam gmail kita. Kita dapat mengecek gmail kita waktu kita login. Perhatikan ada lebih dari 1 produk yang tersedia. Tentu produk ini sifatnya free. Artinya kita dapat gunakan secara gratis. Biaya yang perlu kita siapkan yakni koneksi internet dan biaya listrik. Sedangkan pemanfaatan blogspot, dan gmail serta google drive dan kawan-kawannya yang ada dalam rumah google dapat kita gunakan secara gratis tetapi harus positif.
Bila kita memanfaatkan hasil dari teknologi Google secara baik dalam dunia pendidikan maka kita telah memberi contoh pemanfaatan internet secara positif. Internet adalah koneksi satu jaringan komputer dengan komputer lain di seluruh dunia. Dalam hal ini komputer kita yang terintegrasi dengan internet akan memudahkan orang lain dapat membaca hasil tulisan kita di blog seperti di blog Guru Idola ini.
Selamat menjadi guru idola yang memanfaatkan produk google.
Horas Google
Tuesday, June 5, 2018
Pengertian Guru Idola
Guru
Idola adalah orang yang menjadi pujaan/disukai/disenangi/digemari murid.
Berdasarkan definisi ini, aspek apa saja yang membuat seorang guru menjadi idola murid.
Sebelum membahas aspekaspek yang disenangi murid, kita berusaha membahas hal-hal yang tidak disukai murid.
Murid tidak menyenangi guru dalam hal:
1. Karakter
2. Kepemimpinan yang kaku
3. Cara mengajar yang monoton
4. Bertindak kasar
5. Sikap merendahkan murid
Sedangkan guru yang disukai atau menjadi idola murid adalah guru yang memiliki 10 G berikut ini :
- Guru yang periang dan ramah
- Guru yang mudah membangun keakraban dengan murid
- Guru yang Antusias dalam mengajar di Kelas
- Guru yang menghormati dan menghargai Kemanusiaan Murid
- Guru yang Peduli pada muridnya
- Guru yang kreatif dan menarik
- Guru yang tidak Gagap Teknologi (Gaptek)
- Guru yang peka dalam pengajaran
- Guru yang kompeten atau handal dalam menguasai pelajaran
- Guru yang memiliki rasa saling pengertian
Selamat mengerti Guru Idola dan menerapkan 10 G di atas dalam proses pembelajaran
Salam
Evalita Harianja
Monday, June 4, 2018
Contoh Kisi-kisi UTS
KISI-KISI UTS
Sekolah : SD ......
Bidang srudi : Agama
Kristen
Kelas/Smstr : 2/2
(2012-2013)
No
|
Standar Kompetensi
|
Materi
|
Uraian
|
Indikator
|
Jenis soal
|
No
Soal
|
|
Tuhan
mengasihi orang kaya dan orang miskin
|
Orang
kaya adalah orang yang memiliki uang dan harta yang banyak. Sebliknya, orang
miskin adalah orang yang tidak memiliki banyak uang ataupun harta benda.
Namun baik orang kaya maupun orang miskin sama-sama dikasihi Tuhan. Orang
kaya dan orang miskin dapat hidup bersama-sama secara berdampingan jika kita
tidak membeda-bedakan siapapun, seperti Tuhan tidak pernah
membeda-bedakan
manusia
|
Pilihan
Ganda
|
1,2
|
||||
2
|
|
|
|
|
Menjodohkan
|
1
|
|
3
|
|
|
|
|
Isian
|
1
|
|
4
|
|
|
|
|
Essay
|
1
|
|
5
|
|
|
|
|
Menjodohkan
|
2
|
|
6
|
|
Tuhan mengasihi orang sehat adan orang sakit
|
Tuhan
mennyertai dan mengasihi semua orang (sehat maupun sakit). Bila sakit harus
tetap percaya dan berdoa bahwa Tuhan tetap mengasihi, mintalah kesembuhan.
Berdoa bukan hanya ketika sakit saja tetapi juga waktu sehat. Sebagai wujud
terima kasih kepada Tuhan, maka kita harus berbuat baik dan menolong
teman-teman yang sakit. Misalnya : menjenguk, mengingatkan agar mau ke dokter
dan mau minum obat, mendoakan, menghibur, meminjamkan catatan pelajaran di
sekolah. Tuhan Yesus sangat memperhatikan orang-orang sakit bahkan
menyembuhkan, misalnya : Naaman, Hizkia yang sakit keras, Ayub yang sakit
kusta, ibu mertua Petrus, orang-orang cacat, dll
|
Siswa dapat :
1. Menjelaskan kisah seorang perwira dan
hambanya yang sakit.
2. Menjelaskan bahwa baik waktu sehat maupun
waktu sakit Tuhan tetap mengasihi.
|
Pilihan Ganda
|
3
|
|
7
|
|
|
Menjodohkan
|
2
|
|||
8
|
|
|
Isian
|
2,3
|
|||
9
|
|
Tuhan Mengasihi Penyandang Cacat
|
Tuhan
mengasihi penyandang cacat seperti : orang buta, tuli, timpang atau pincang,
keterbelakangan mental (idiot) dll. Tuhan ingin supaya semua orang , baik
sehat maupun cacat tetap berterima kasih kepada Tuhan atas keberadaan
dirinya. Tuhan juga mau supaya semua orang
menghargai para penyandang cacat.
|
Siswa
dapat :
1.
Menjelaskan
peristiwa di sebuah bukit
2.
Mempraktikkan
sikap dapat menerima perbedaan tiap orang, tanpa memandang kaya
3.
maupun miskin, cantik/ganteng atau kurang cantik, pandai atau kurang pandai,
sehat maupun cacat dll.
|
Pilihan Ganda
|
4
|
|
10
|
|
|
Menjodohkan
|
3
|
|||
11
|
|
|
Isian
|
4
|
|||
12
|
|
|
Essay
|
2
|
|||
13
|
|
Tuhan
Menghargai Kemampuan dan Bakat setiap orang
|
Bakat
adalah kemampuan/kepandaian yang sudah ada atau dibawa sejak lahir. Contoh :
melukis, menyanyi, menari dsb. Kemampuan adlah kesanggupan atau kecakapan.
Misalnya kemampuan berkomunikasi/berbicara. Setiap orang memiliki
perkembangan/pertumbuhan yang berbeda-beda satu sama lain. Ada yang
berkembang dengan pesat, ada yang sedang-sedang saja, dan ada pula yang
lamban, demikian juga dengan kemampuan belajar tiap orang berbeda. Ada yang
cepat mengerti ada juga yang lamban. Bakat tiap
orang
juga berbeda. Ada yang punya bakat menyanyi tetapi tidak berbakat olah raga,
menari, melukis dll. Ada yang pandai matematika tetapi tidak pandai
menggambar. Setiap orang hendaknya bersyukur dengan kemampuan atau bakat yang
Tuhan berikan. Sebagai ungkapan rasa syukur, harus mengembangkan bakat atau
kemampuan masing-masing sampai cita-cita tercapai. Murid-murid Yesus juga
memiliki kemampuan yang berbeda.
|
Siswa dapat:
1.
Menyebutkan
nama murid-murid Yesus.
2.
Mempraktikkan
sikap dapat menerima perbedaan tiap orang tanpa memandang perbedaan kekayaan,
kemampuan dll.
|
Pilihan Ganda
|
5
|
|
14
|
|
|
Menjodohkan
|
4,5
|
|||
15
|
|
|
Isian
|
5,6
|
|||
|
Tuhan
Mengasihi Laki-laki dan Perempuan
|
Manusia
merupakan ciptaan yang paling mulia dia antara ciptaan lain. Manusia
diciptakan dengan kemampuan membedkan yang baik dan yang jahat. Laki-laki dan
perempuan sama bagi Tuhan. Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan agar
dapat saling menolong. Laki-laki tidak lebih hebat dari perempuan demikian
sebaliknya. Setiap orang harus bersyukur karena memiliki teman laki-laki dan
teman perempuan.Anak laki-laki ataupun peempuan dapat bermain bersama dan
belajar bersama, saling menghargai dan mengasihi
|
Siswa dapat :
1. Menjelaskan cara Tuhan menciptakan
manusia pertama
2. Mempraktikkan sikap dapat menerima
perbedaan tiap orang tanpa memandang jenis kelamin, kekayaan, bakat atau
kemampuan dan sebagainya
|
Pilihan Ganda
|
6,7
|
||
16
|
|||||||
17
|
|
|
Menjodohkan
|
6
|
|||
18
|
|
|
Isian
|
7
|
|||
19
|
|
|
Essay
|
3
|
|||
20
|
|
Tuhan
Mengasihi Anak-anak dan Orang Dewasa
|
Yesus
memberikan waktu bagi anak-anak meskipun Ia sedang dalam perjalanan menuju ke
Yerusalem, karena anak-anak mempunyai nilai yang sama dengan orang
dewasa. Yesus tidak pernah pilih
kasih. Tuhan ingin kita dapat menghargai/menghormati orang lain, anak-anak
maupun orang dewasa.
Cara
menghargai ibu guru : bila bertemu : senyum ramah, bersalaman, menganggukkan
kepala dll.
Cara
menghargai kakak atau adik : bermain bersama, tidak berebut mainan dll
|
Siswa dapat :
1. Menjelaskan bahwa Yesus mengasihi
anak-anak sama seperti orang dewasa.
2. Menyebutkan cara menghargai orang tanpa membedakan usia
|
Pilihan Ganda
|
8
|
|
21
|
|
|
Menjodohkan
|
7,8
|
|
||
22
|
|
|
Isian
|
8,9
|
|||
23
|
|
|
Essay
|
4
|
|||
24
|
|
Belas kasihan terhadap orang yang terluka
|
Bila
kita menderita karena terluka, lalu tidak ada yang mau menolong, apa yang
terjadi ? Kalau ada orang yang
membutuhkan pertolongan, kita harus berusaha menolong. Apa yang kita inginkan
supaya diperbuat orang kepada kita, lakukanlah juga demikian (Jika tidk mau
dicubit orang, jangan mencubit orang lain)
|
Siswa dapat:
1.
Menjelaskan orang Samaria yang baik hati
2.
Menyebutkan cara menolong orang yang membutuhkan
pertolongan
|
Pilihan Ganda
|
9,
10
|
|
25
|
|
|
Menjodohkan
|
9,
10
|
|
||
26
|
|
|
Isian
|
10
|
|||
27
|
|
|
Essay
|
10
|
Subscribe to:
Posts (Atom)